Menonton film atau tayangan animasi (kartun) memang digemari oleh anak-anak. Bahkan tak hanya anak-anak, kalangan dewasapun banyak yang tertarik dengan film-film yang bisa mengembangkan daya imajinasi ini. Namun, tahu kah anda, beberapa waktu yang lalu Komisi Penyiaran Indonesia telah memutuskan tayangan kartun mana saja yang layak untuk ditonton anak-anak?
Beberapa waktu lalu melalui siaran pers, KPI telah melakukan peringatan kepada beberapa stasiun televisi yang menyangkan kartun yang memiliki unsur sebagai berikut: Kekerasan fisik (mencekik, menonjok, menjambak, menendang, menusuk dan memukul), kekerasan terhadap hewan, penggunaan senjata tajam dan benda keras untuk menyakiti dan melukai seperti pisau, balok, dan benda-benda lainnya, kata-kata kasar, adegan-adegan berbahaya, perilaku yang tidak pantas seperti membuka celana dan memperlihatkan ke teman-teman dan merusak benda-benda, sifat-sifat negatif (emosional, serakah, pelit, rakus, dendam, iri, malas, dan jahil), muatan porno, dan unsur-unsur mistis.
Muatan-muatan tersebut mempunyai pengaruh yang besar pada perkembangan tumbuh kembang anak. Pengaruh yang diberikan yaitu berdampak buruk bagi petumbuhan fisik serta mental anak. Untuk itu, KPI memutuskan melabeli tayangan kartun mana saja yang membawa dampak buruk bagi anak menurut levelnya.
Pertama, tayangan kartun dalam kategori berbahaya, yaitu: Kartun Tom and Jerry yang tayang di tiga stasiun TV; ANTV, RCTI, dan Global TV. Kemudian kartun Bima Sakti dan Little Krisna yang ditanyangkan di stasiun televise ANTV.
Kedua, tanyangan kartun dalam kategori hati-hati, yaitu: Crayon Sinchan yang ditayangkan stasiun televisi RCTI, dan Spongebob Squarepants yang ditayangkan di stasiun televisi Global TV.
Dari jenis-jenis kartun diatas, kita dapat melihat pada tayangan kartun Tom and Jerry yang ditayangkan stasiun televisi RCTI bermuatan adegan-adegan yang melakukan kekerasan fisik. Seperti memukul, mencekik, menampar, dan lain sebagainya. Bayangkan jika anak-anak menonton dan memperagakan apa yang ia tonton. Ia bisa menjadi anak yang berwatak kasar dan suka memukul. Mungkin pada saat ia kecil tidak begitu terlihat dampaknya, namun setelah ia beranjak remaja dan dewasa. Barulah dampak itu terlihat. Banyak kita jumpai orang tua yang tidak pernah kasar terhadap anaknya, namun sang anak berlaku kasar kepada teman atau lingkungan. Hal ini disebakan oleh tontonan ketika ia masih kecil. sehingga mental yang terbangunpun menjadi mental yang keras dan kasar.
Tanyangan tersebut merupakan contoh tayangan kartun yang berkategori berbahaya. Lain hal dengan tayangan yang dikategorikan hati-hati oleh KPI. Tayangan ini sebenarnya juga membawa dampak yang buruk, tetapi levelnya masih di bawah kategori berbahaya. Untuk itu KPI melabeli tayangan kartun berikut sebagai kartun dengan kategori hati-hati.
Spongebob, mungkin tayangan yang satu ini sudah tak asing lagi bagi kita semua. Ya, kartun yang digemari anak-anak dan semua umur ini memang banyak menarik perhatian penonton karena kelucuan dan kekonyolan dari watak tokoh-tokohnya. Tetapi jika kita teliti lagi, adegan-adegan yang dimainkan oleh tokoh-tokoh di kartun ini cukup berbahaya. Seperti adegan Tuan Krab yang memukul plankton yang ingin mencuri krabby patty, atau shandy yang memukul keras kepala spongebob dan lain sebagainya.
Lain halnya dengan kartun Shincan yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Dalam kartun tersebut, tokoh Shincan menggunakan kata-kata yang tidak sepantasnya diucapkan oleh anak kecil. Terdapat pula beberapa tokoh yang menggunakan baju yang tidak pantas dilihat dan dicontoh oleh anak-anak. Adegan-adegan seperti ini sudah selayaknya tidak menjadi tontonan bagi anak-anak.
Sebagai orang tua, atau seseorang yang mengerti dan paham di dalam keluarga kecil kita, kita harus bisa bijak dalam menentukan tontonan yang baik untuk anak, adik, maupun keponakan kita. Tidak semua kartun yang disiarkan dan ditayangkan itu membawa dampak yang baik untuk anak. Kita sudah sepantasnya melakukan diet menonton TV untuk anak. Batasi konsumsi menonton mereka, apalagi menonton kartun-kartun yang tidak mendidik dan membawa pengaruh buruk bagi anak-anak.
Untuk mengatasi hal ini, KPI telah memberikan apresiasi untuk tayangan kartun yang membawa dampak baik bagi anak seperti kartun Dora the Explorer-Global TV, Adit Sopo Jarwo – MNC TV, Laptop Si Unyil – Trans 7, Curious George – ANTV, Thomas and Friends – Global TV, Unyil Keliling Dunia – Trans 7, Disney Junior – MNC TV. Maka dari itu, jadilah penonton yang bijak dan baik serta menjaga generasi muda kita agar tidak terbawa pengaruh buruk dari tayangan televisi.