News Report

Kamis, 12 Mei 2016

Rekreasi sambil belajar di Waida Farm

Berrekreasi sambil belajar di Waida FarmRANAHSURATKABAR-Bagi sebagian masyarakat di desa Pamulihan, kabupaten Sumedang mungkin sudah tidak asing lagi mendengar Agrowisata Waida Farm. Bagaimana tidak, kebun yang seluas 2 ha ini sudah dihuni dengan berbagai varietas buah-buahan hasil rekayasa bibit unggul yang terkenal sebagai tempat wisata serta menjadi tempat riset bagi para peneliti, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.

Waida Farm juga terkenal akan produksi bibit jambu kristal dan duriannya. Agrowisata yang memiliki motto “Berrekreasi sambil belajar” ini berlokasi di dusun Lembang, desa Pamulihan, kecamatan Pamulihan, kabupaten Sumedang.

“awal usaha itu November 2011, waktu saya membawa bibit jambu kristal dari Taiwan untuk diteliti dan dikembangkan disini. Makin lama, saya mulai mengembangkan bisnis pertanian ini. Mulai ngembangin durian varietas unggul, buah-buahan lokal, dan lain-lain,” ujar pemilik sekaligus pengelola Waida Farm , Tatang Kuswana, saat diwawancarai di rumahnya, Sabtu (7/5).

Tatang mengaku Waida Farm didirikan bukan hanya untuk mencari pendapatan finansial semata, namun di dalamnya diperkenalkan pula cara budidaya dan penanganan pasca panen komoditas yang dikelolanya. Pada tahun 2015 Waida Farm telah membuka kegiatan Agrowisata, Pendidikan dan Pelatihan Teknis Budidaya jambu kristal, durian dan lain-lain. Dalam menunjang usahanya, Waida Farm telah membuat pembibitan tanaman jambu kristal secara masal. Kebun induknya telah disertifikasi oleh BPSBTPH Dinas Pertanian Tanaman Pangan provinsi Jawa Barat.

Waida Farm menyediakan fasilitas pendidikan, pelatihan, dan riset mengenai budidaya komoditas buah-buahan dan sayuran. “Disini pengunjung boleh memetik buahnya, dengan disertai pendamping untuk memilih buah masak di pohon. Buahnya juga bisa dicicipi di kebun atau dibawa sebagai oleh-oleh,” ujar Tatang. Tatang juga menambahkan bagi pengunjung yang suka memasak disediakan tempat dan alat memasak. Bahannya dapat dipetik langsung di kebun. Di Waida Farm terdapat pula kolam ikan mas, gurame dan nila yang dapat dipancing dan dimasak di lokasi. Kebun Wisata ini dapat dinikmati hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,-/orang.

0 komentar:

Posting Komentar