News Report

Kamis, 19 Mei 2016

Boneka Wisuda Anti Mainstream Tarik Minat Minat Pengunjung

Boneka Wisuda Anti Mainstream Tarik Minat Minat Pengunjung
RANAHSURATKABAR-Perhelatan akbar seperti acara wisuda memang banyak mengundang para pedagang khususnya pedagang bunga untuk menjajakannya di area kampus UIN SGD Bandung. Layaknya tradisi yang turun temurun, sudah menjadi hal yang lumrah jika memberikan hadiah atau ucapan selamat berupa bunga. Hal inilah yang membuka peluang bisnis besar bagi para pedagang bunga. Namun, diantara pedagang bunga, ada salah seorang ibu yang menjajakan boneka wisuda anti mainstream yang menarik minat para pengunjung.

Onyin (38) sapaan akrabnya, mengatakan bahwa keuntungannya dalam menjual boneka ini relatif lebih besar ketimbang ia hanya berjualan bunga. Karena menurutnya, menjual bunga terlalu mainstream dan tidak terlalu menarik minat pembeli. Minat pembeli lebih besar tertuju kepada boneka yang dijajakannya.

“Teteh mah ngejual ini teh karena kalo bunga kan sudah terlalu mainstream, dan kebetulan tetangga yang punya bisnis ini, Teteh yang menjualnya dengan harga Rp. 30.000,- per satuannya, kalau sepaket sama bunganya jadi Rp. 50.000,- ” ujar Onyin saat diwawancarai, Minggu (13/9).

Onyin mengaku sudah 5 tahun menyandang profesi sebagai penjual bunga dan boneka wisuda. Jika barang tak laku ungkapnya, ia akan menjajakannya hingga ke luar kota seperti Jakarta, Bekasi dan lain sebagainya ke esokan harinya. Keuntungan yang di dapatnya yaitu dengan dengan sistem bagi hasil.

“Keuntungannya sih sistem bagi hasil. Kalau saya dapat jual Rp. 1.000.000,- per harinya berarti saya dapat keuntungan sekitar Rp. 150.000,-“ ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar