News Report

Kamis, 12 Mei 2016

Mandi Balimau, Ritual Adat Sambut Ramadhan di Kota Bertuah

ilustrasi
PEKANBARU— Sebagian besar masyarakat Riau khususnya kota Pekanbaru melaksanakan ritual mandi balimau untuk menyambut bulan suci ramadhan, Jumat (13/5). Ritual adat yang diadopsi dari suku minangkabau ini merupakan ritual mandi dengan air jeruk nipis serta bunga-bunga untuk membersihkan diri menyambut bulan Ramadhan. Salah satu warga kelurahan Lembah Damai kecamatan Rumbai Pesisir kota Pekanbaru, Rosni (75) mengaku telah melakukan ritual mandi balimau ini sejak ia masih kecil.

“ya memang sudah sejak kecil mandi balimau disuruh sama orang tua, katanya buat membersihkan diri agar lebih suci menyambut bulan suci ramadhan. Itulah yang kami percayai. Akhirnya turun temurun sampai ke anak-anak saya,” ujar wanita yang kerap dipanggil Nek Ros oleh tetangganya, Jumat (13/5).

Nek Ros mengatakan bahwasannya mandi balimau juga sangat bermanfaat bagi dirinya, selain sebagai ritual adat, mandi balimau juga merupakan cara mandi yang baik agar tubuh lebih harum dan wangi. Nek Ros juga menambahkan bahwasannya mandi balimau lebih baik dilakukan sehari sebelum melakukan puasa ramadhan dengan niat serta membersihkan diri menggunakan sabun terlebih dahulu. Baru setelahnya badan dibilas menggunakan air biasa, untuk bilasan terakhir barulah air campuran jeruk nipis dan bunga ini disiram dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Niat dulu jangan lupa, niatnya untuk membersihkan diri agar lebih suci menyambut bulan suci Ramadhan,” papar Nek Ros.



Bagi sebagian besar masyarakat kota Pekanbaru, mandi balimau biasanya dilakukan di sungai Siak, dengan mandi bersama keluarga dan tetangga. Tetapi ada juga yang memilih untuk mandi dirumahnya masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar